Bahaya minum anti biotik terlalu sering |
Jumpa lagi dengan kami, kali ini saya mau bahas topik yang menarik dan ini mungkin akan mengganggu pikiran anda. .Sebelum anda minum antibiotik Baca artikel ini sampai habis ya!!
Sobat sehat, kebanyakan orang kalau radang tenggorokan langsung cari antibiotik atau pilek sedikit langsung cari antibiotik. Tahu nggak sih sebenarnya apa itu antibiotik, nah antibiotik ini sebenarnya merupakan obat yang digunakan untuk membunuh bakteri. Jadi kalau anda gunakan antibiotik untuk virus atau untuk jamur itu tidak ada gunanya.
Padahal sebagian besar dari kita kalau kena virus flu atau common cold yang orang Indonesia bilang masuk angin, badan meriang, tidak enak badan, Semua itu adalah penyebabnya adalah virus, Jadi kalau anda kasih antibiotik itu percuma, nah malahan yang terjadi adalah di dalam tubuh anda ini di dalam usus besar terutama itu terdapat flora normal atau kita sebut dengan bakteri baik, Justru antibiotik ini akan membunuh bakteri bakteri baik dalam tubuh anda. Akhirnya tidak ada lagi yang melindungi usus besar anda. mungkin Jamur akan mudah tumbuh, kemudian virus akan mudah tubuh, ataupun pencernaan anda akan terganggu. karena bakteri baik tadi atau flora normal tadi itu membantu mencerna makanan.
Selain dapat membunuh bakteri baik antibiotik ini yang digunakan atau diminumnya dengan main-main misalnya ada sudah positif nih terinfeksi bakteri A atau bakteri B Kemudian Anda diresepkan oleh dokter anda diberikan antibiotik harus dihabiskan dalam waktu Sekian hari, harus digunakan misalnya 3 X 1 atau 1 gram perhari, nah biasanya kebanyakan dari kita begitu minum 1 Tablet atau 2 Tablet atau cuman 1 hari kemudian rasa enak, Antibiotik tersebut tidak dilanjutkan, ya kalau kita bisa bilang minumnya main-main itu.
Apa efeknya yang ditakutkan adalah resistensi atau kekebalan dari antibiotik tersebut, bakteri tersebut merupakan salah satu mikroorganisme makhluk hidup juga yang dapat beradaptasi dengan antibiotik dan akan menjadi kebal. ketika anda mengkonsumsi antibiotik main-main, tidak dengan petunjuk dokter misalnya, sakit sedikit di kasih antibiotik, akhirnya kuman dalam tubuh anda bisa menjadi kebal atau resisten.
akhirnya ketika anda pergi ke dokter, Jadi sebelumnya ada main-main beli antibiotik sendiri, minum sendiri, Anda diberikan resep dengan antibiotik yang sama, ini tidak akan mempan lagi terhadap tubuh Anda atau terhadap bakteri dalam tubuh Anda, Akhirnya dokter harus meresepkan antibiotik yang kelasnya lebih tinggi lagi. Nah kalau dengan kelas yang lebih tinggi anda minum main-main lagi maka akan diberikan lagi kelas yang lebih tinggi lagi.
Bakteri dapat belajar beradaptasi, bakteri ecoli tadi untuk melawan antibiotik dengan kekuatan 1000 kali lipat hanya dalam waktu 10 hari. Bagaimana dengan penemuan antibiotik dengan kelas yang lebih tinggi lagi? para peneliti melakukan penemuan penemuan antibiotik yang baru itu membutuhkan waktu yang lama, sedangkan bakteri belajar hanya dalam waktu 10 hari. jadi anda bisa bayangkan kalau kita main-main Terus, akhirnya bakteri kita kebal terhadap antibiotik bahkan dengan kekuatan yang tinggi sekali pun. terus ketika kita infeksi mau dikasih apa, atau ketika generasi kita yang selanjutnya anak dan cucu jadi bakterinya akan jauh lebih kebal.
Nah itulah Alasannya kenapa dibatasi untuk pemberian antibiotik di apotek Apotek tanpa resep dari dokter. Mungkin itu saja yang bisa jelaskan semoga informasi ini dapat anda mengerti dan tolong share kepada teman-teman anda yang sakit sedikit langsung cari antibiotik. sekarang saya sarankan konsultasikan dulu dengan dokter Anda.
Oke sampai jumpa