Kapan Waktu Paling Tepat Memberi Makanan Pendamping ASI
 |
| Waktu Yang Tepat Untuk Memberi Makan Pada Bayi |
Kesepakatan Dokter merekomendasikan ketika anak berumur 6 bulan sebaiknya diperkenalkan makanan selain ASI, seperti susu formula, bubur nasi, buah, dan sayur mayur. Setiap anak memiliki perbedaan dalam segi perkembangan. Bagaimana kita tahu jika anak kita siap untuk memakan makanan selain ASI?
kita dapat mengetahui tanda-tanda bahwa anak kita siap secara perkembangan, berikut ciri-ciri bahwa anak kita sudah bisa diberi makanan selain ASI:
- Dapat duduk dengan sedikit atau tanpa dukungan.
- Memiliki kontrol kepala yang baik.
- Bisa membuka mulutnya dan membungkuk ke depan saat makanan disajikan.
Makanan pertama apa yang harus kita perkenalkan kepada anak kita terlebih dahulu?
Anda tidak perlu memberikan makanan dalam urutan tertentu. Anak Anda dapat mulai makan makanan padat pada usia sekitar 6 bulan. Pada saat ia berusia 7 atau 8 bulan, anak Anda dapat makan berbagai makanan dari kelompok makanan yang berbeda. Makanan ini termasuk sereal bayi, daging atau protein lain, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, yogurt dan keju, dan banyak lagi.Jika anak Anda mengonsumsi sereal bayi, penting untuk mengenalkan berbagai ikon sereal bayi yang diperkaya vitamin seperti gandum dan biji-bijian dan lain-lain. Jangan hanya memberikan sereal beras bayi tidak direkomendasikan oleh Dokter ada risiko bagi anak-anak yaitu terkena arsenik. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan Dokter Ahli.
Bagaimana Saya Harus Memperkenalkan Anak Saya ke Makanan?
Biarkan anak Anda mencoba satu makanan. Ini membantu Anda untuk melihat apakah anak Anda memiliki masalah dengan makanan itu, seperti alergi makanan dan lain-lain. Tunggu 3 hingga 5 hari berikan makanan yang berbeda-beda. Sebelum Anda menyadarinya, anak Anda akan mengenal makanan baru dan menikmatinya.
Delapan makanan alergi yang paling umum adalah susu, telur, ikan, kerang, kacang pohon, kacang tanah, gandum, dan kedelai. Secara umum, Anda tidak perlu menunda memperkenalkan makanan ini kepada anak Anda, tetapi jika Anda memiliki riwayat keluarga alergi makanan, bicarakan dengan dokter atau bidan anak Anda tentang apa yang harus dilakukan untuk bayi Anda.
Bagaimana saya harus menyiapkan makanan untuk dimakan anak saya?
Pada awalnya, lebih mudah bagi anak Anda untuk makan makanan yang dihaluskan,atau disaring dan teksturnya sangat halus. Butuh waktu bagi anak Anda untuk menyesuaikan diri dengan tekstur makanan baru. Anak Anda mungkin batuk, muntah. Seiring perkembangan keterampilan mulut bayi Anda, berikan makanan yang agak kasar untuk bisa diperkenalkan lagi.
Beberapa makanan ada yang berpotensi tersedak sangat berbahaya, jadi penting untuk memberi makan makanan anak Anda yang tekstur makananya tepat untuk perkembangannya. Untuk membantu mencegah tersedak, siapkan makanan yang mudah larut dengan air liur dan tidak perlu dikunyah. Memberi makan porsi kecil dan mendorong bayi Anda makan perlahan. Selalu perhatikan anak Anda saat dia menelan makanan.
Berikut beberapa tips untuk menyiapkan makanan:
- Campur sereal dan biji-bijian yang sudah dihaluskan dengan ASI, susu formula, atau air untuk membuatnya lancar dan mudah ditelan bayi.
- Hancurkan atau haluskan sayuran, buah-buahan dan makanan lain sampai halus.
- Buah dan sayuran keras, seperti apel dan wortel biasanya perlu dimasak agar mudah untuk dihaluskan.
- Masak makanan sampai lembek agar mudah dihaluskan dengan garpu.
- Buang semua lemak, kulit, dan tulang dari unggas, daging, dan ikan, sebelum dimasak.
- Buang biji dan lubang keras dari buah dan kemudian potong buah menjadi potongan-potongan kecil.
- Potong makanan lunak menjadi potongan kecil atau irisan tipis
- Potong makanan yang berbentuk silindris seperti sosis, keju menjadi potongan tipis pendek dan jangan dipotong bundar itu bisa menyebabkan tersangkut di saluran napas.
- Potong makanan bulat kecil seperti anggur, ceri, beri dan tomat menjadi potongan-potongan kecil.
- Masak dan giling halus atau tumbuk biji gandum, beras, dan biji-bijian lainnya.
Itu sedikit tips untuk memperkenalkan makanan pada bayi, semoga bermanfaat buat para bunda-bunda diseluruh dunia.