ALASAN MENGAPA ANAK-ANAK PERLU BERMAIN LUAR RUMAH

Di era modern saat ini, anak-anak cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan, mereka disibukan dengan berbagai alat modern seperti di iPad, bermain Game, Nonton YouTube. Berbagai penelitian menerangkan jumlah waktu yang dihabiskan anak-anak di dalam ruangan lebih besar dibandingkan bermain di luar ruangan, ini berdampak efek buruk pada kesehatan dan perkembangan mereka.

Ada solusi sederhana Agar anak kita tidak menghabiskan waktu dalam ruangan yaitu membiarkan anak-anak bermain di luar ruangan.
Bermain diluar ruangan lebih mengasikan

Berikan anak-anak permainan luar rumah yang kira-kira mereka sukai, batasi anak kita untuk tidak terlalu banyak waktu di dalam ruangan. berikut adalah daftar manfaat besar yang bisa kita dapatkan jika anak-anak bermain di luar rumah.

1. Meningkatkan Pembelajaran

Seperti kata pepatah, belajar tidak terbatas dalam empat sudut kelas. Kita tidak boleh melarang anak-anak bermain di luar rumah, karena ini dapat mengembangkan kemampuan mereka untuk mempelajari hal-hal baru, terutama karena mereka bersenang-senang saat melakukannya.

2. Meningkatkan Kreativitas

Pola pikir anak secara alami kreatif. Namun, anak-anak tidak selalu memiliki kesempatan untuk menggunakannya sampai mereka memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi hal-hal dengan sendirinya. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan di luar ruangan dengan anak-anak lain.

Kreatifitas anak meningkat 

Ketika anak-anak diberi kebebasan bermain diluar ruangan, itu memicu imajinasi mereka melalui benda-benda di sekitar mereka, memberi anak-anak kebebasan untuk membuka kreativitas mereka.

3. Memberikan Manfaat Kesehatan

Bermain di luar ruangan, bermanfaat bagi kesehatan anak-anak dalam banyak hal, terutama kesehatan fisik karena mereka lepas bebas bergerak. Dengan kita memberikan lebih banyak ruang untuk bermain diluar, anak-anak cenderung lebih aktif ketika bermain di luar rumah.


Anak-anak akan selalu menemukan cara untuk berlari, melompat, melempar bola dan menarik, mengangkat, menangkap dan membawa benda. Kegiatan ini akan membantu mereka membangun tulang yang lebih kuat serta membakar energi dan kalori ekstra dalam tubuh mereka. Paparan sinar matahari, juga membuat anak-anak menyerap lebih banyak vitamin D. Ini mengurangi risiko berbagai masalah tulang.

4. Mengembangkan Keterampilan Sosial

Terkadang, anak-anak tidak bisa sepenuhnya mengekspresikan diri mereka di sekitar orang-orang yang tidak seusia mereka, terutama jika zona bermain mereka terbatas pada rumah. Ketika mereka pergi ke luar, mereka menemukan ruang yang kurang ramai, secara alami membuat mereka serasa keluar dari cangkang mereka dan mereka bersosialisasi lebih banyak diluar.

Membiarkan anak-anak menjelajahi dunia luar membuat mereka lebih bersedia untuk bergabung dalam permainan dan kegiatan. Mereka dapat berbicara lebih banyak dengan anak-anak lain dan mendapatkan teman baru. Perkembangan ini mendorong anak-anak untuk meningkatkan keterampilan sosial mereka dan membangun kepercayaan terhadap orang-orang yang bukan anggota keluarga.

5. Mempromosikan Kesejahteraan yang Tepat

Selain kesehatan fisik mereka, anak-anak juga diberi kesempatan untuk meningkatkan kesehatan mental mereka melalui permainan di luar ruangan. Begitu mereka memiliki kebebasan untuk bermain di luar rumah mereka, mereka cenderung merasa lebih bahagia dan lebih tenang.

Memberi anak-anak tempat bermain di luar yang aman, misalnya, mendorong mereka untuk membuang energi yang terbangun, terutama jika mereka cenderung gelisah ketika duduk untuk waktu yang lama. Ini membuat mereka menjadi lebih tenang dan meningkatkan kemampuan mereka untuk lebih fokus di sekolah.

6. Jadikan Anak Mandiri

Meskipun orang tua tidak ingin anak-anak nya dekat dengan bahaya, kita cenderung terlalu melindungi mereka dan memberikan terlalu banyak pengawasan kepada anak-anak kita. Dengan membiarkan mereka bermain di luar, anak-anak dapat mengembangkan kemandirian sambil berinteraksi secara sosial dengan anak-anak lain.

Mereka belajar bermain sendiri, bangkit ketika jatuh dan bernegosiasi dengan anak-anak lain dalam menggunakan mainan. Contoh-contoh sederhana ini menuntun anak-anak untuk belajar bagaimana mengandalkan diri mereka sendiri ketika orang tua tidak hadir untuk melakukan sesuatu untuk mereka.

Jika Anda memiliki waktu lebih sedikit untuk membawa anak-anak keluar dan mencari mereka saat mereka bermain, Anda juga dapat membangunkan mereka rumah bermain di halaman rumah dan mengundang anak-anak lain untuk bergabung bermain bersama.

Itulah tips buat kita yang sudah mempunyai anak, jangan batasi anak kita untuk bermain. yang kita batasi adalah waktu-waktu tertentu untuk bisa membagi antara waktu bermain, belajar dan istirahat. Semoga bermanfaat....

Post a Comment

Previous Post Next Post