Manfaat Susu Kedelai Untuk Kesehatan - Susu kedelai dikenal sebagai pengganti susu sapi untuk anak-anak dan orang dewasa. Susu kedelai juga rendah lemak sering dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang menjalani program diet.
Namun, sebenarnya susu kedelai memiliki banyak manfaat. Susu kedelai merupakan salah satu kedelai olahan yang memiliki nilai gizi tinggi. Susu kedelai diketahui mengandung 7 gram protein dan 9 asam amino yang penting bagi tubuh. Protein dalam susu kedelai sangat baik untuk proses pertumbuhan anak, memperbaiki jaringan yang rusak dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Susu kedelai juga mengandung kalsium untuk memperkuat tulang, zat besi, riboflavin dan vitamin B1.Masih banyak lagi kandungan gizi susu kedelai yang bisa membantu kesehatan manusia. Apa saja manfaat susu kedelai? Yuk disimak artikel berikut yang akan dibahas oleh kami.
Secangkir susu sapi mengandung sekitar 12 gram gula, sedangkan susu kedelai hanya 7 gram. Inilah sebabnya mengapa jumlah kalori secangkir susu kedelai jauh lebih sedikit dibanding susu sapi. Selain itu, asam lemak tak jenuh tunggal dalam susu kedelai bisa menghambat penyerapan lemak di usus.
Susu kedelai kaya akan fitoestrogen, hormon tanaman yang bisa menghambat produksi testosteron pada pria. Penurunan kadar testosteron secara signifikan dapat mengurangi risiko kanker prostat. Penelitian telah membuktikan bahwa pria yang sering mengonsumsi kedelai secara teratur cenderung mengalami kanker prostat.
Selama menopause, produksi hormon esterogen wanita turun drastis. Penurunan besar ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan pada wanita, termasuk penyakit jantung, diabetes dan obesitas. Wanita pada periode ini juga lebih rentan terhadap depresi, mudah tersinggung, dan gangguan psikologis lainnya. Dengan mengkonsumsi susu kedelai yang kaya akan fitoestrogen yang bisa menggantikan hormon estrogen, maka wanita akan lebih sehat dan nyaman menjalani masa menopause.
Tak hanya susu sapi yang bisa mengurangi risiko osteoporosis, susu kedelai juga bisa memberikan manfaat yang sama.
Susu kedelai merupakan pilihan yang aman untuk menggantikan susu sapi, terutama bagi bayi dan balita yang membutuhkan banyak protein. Dua gelas susu kedelai diketahui memenuhi 30% kebutuhan protein balita.
Kelebihan susu kedelai dibandingkan susu sapi adalah karena tidak ada laktosa pada susu kedelai sehingga anak bisa mencerna susu dengan mudah.
Manfaat susu kedelai yang tidak banyak diketahui orang adalah susu kedelai bisa membantu penderita autisme. Autisme adalah gangguan perkembangan yang terjadi pada anak-anak dimana anak tidak dapat berinteraksi secara sosial dan seolah-olah memiliki dunia sendiri. Selain membutuhkan terapi penyembuhan, penderita autisme juga disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung protein susu (kasein) dan tepung protein (glutein).
Manfaat Susu Kedelai untuk kesehatan |
Namun, sebenarnya susu kedelai memiliki banyak manfaat. Susu kedelai merupakan salah satu kedelai olahan yang memiliki nilai gizi tinggi. Susu kedelai diketahui mengandung 7 gram protein dan 9 asam amino yang penting bagi tubuh. Protein dalam susu kedelai sangat baik untuk proses pertumbuhan anak, memperbaiki jaringan yang rusak dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Susu kedelai juga mengandung kalsium untuk memperkuat tulang, zat besi, riboflavin dan vitamin B1.Masih banyak lagi kandungan gizi susu kedelai yang bisa membantu kesehatan manusia. Apa saja manfaat susu kedelai? Yuk disimak artikel berikut yang akan dibahas oleh kami.
Manfaat Susu Kedelai
Menurunkan kolesterol
Tidak seperti susu sapi yang tinggi lemak jenuh, lemak susu kedelai sebagian besar tidak banyak dan non kolesterol. Asam lemak tak jenuh dan tak jenuh pada kedelai dapat menghambat pengangkutan kolesterol ke dalam aliran darah. Penelitian menunjukkan bahwa asupan kedelai secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.Menurunkan Berat Badan
Secangkir susu sapi mengandung sekitar 12 gram gula, sedangkan susu kedelai hanya 7 gram. Inilah sebabnya mengapa jumlah kalori secangkir susu kedelai jauh lebih sedikit dibanding susu sapi. Selain itu, asam lemak tak jenuh tunggal dalam susu kedelai bisa menghambat penyerapan lemak di usus.
Mencegah Kanker Prostat
Susu kedelai kaya akan fitoestrogen, hormon tanaman yang bisa menghambat produksi testosteron pada pria. Penurunan kadar testosteron secara signifikan dapat mengurangi risiko kanker prostat. Penelitian telah membuktikan bahwa pria yang sering mengonsumsi kedelai secara teratur cenderung mengalami kanker prostat.
Menopause Lebih Nyaman
Selama menopause, produksi hormon esterogen wanita turun drastis. Penurunan besar ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan pada wanita, termasuk penyakit jantung, diabetes dan obesitas. Wanita pada periode ini juga lebih rentan terhadap depresi, mudah tersinggung, dan gangguan psikologis lainnya. Dengan mengkonsumsi susu kedelai yang kaya akan fitoestrogen yang bisa menggantikan hormon estrogen, maka wanita akan lebih sehat dan nyaman menjalani masa menopause.
Mencegah Osteoporosis
Tak hanya susu sapi yang bisa mengurangi risiko osteoporosis, susu kedelai juga bisa memberikan manfaat yang sama.
Susu kedelai merupakan pilihan yang aman untuk menggantikan susu sapi, terutama bagi bayi dan balita yang membutuhkan banyak protein. Dua gelas susu kedelai diketahui memenuhi 30% kebutuhan protein balita.
Kelebihan susu kedelai dibandingkan susu sapi adalah karena tidak ada laktosa pada susu kedelai sehingga anak bisa mencerna susu dengan mudah.
Membantu penderita autis
Manfaat susu kedelai yang tidak banyak diketahui orang adalah susu kedelai bisa membantu penderita autisme. Autisme adalah gangguan perkembangan yang terjadi pada anak-anak dimana anak tidak dapat berinteraksi secara sosial dan seolah-olah memiliki dunia sendiri. Selain membutuhkan terapi penyembuhan, penderita autisme juga disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung protein susu (kasein) dan tepung protein (glutein).