Sejarah candi prambanan

Candi Prambanan adalah sebuah kompleks candi Hindu yang terletak di Yogyakarta, Indonesia. Candi ini merupakan salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu dari lima candi terbesar di dunia yang dibangun oleh Dinasti Syailendra. Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 Masehi dan merupakan simbol kejayaan Dinasti Syailendra di Indonesia.

Candi Prambanan terdiri dari tiga candi utama yang masing-masing diperuntukkan untuk dewa Shiva, Vishnu, dan Brahma. Candi ini juga terdiri dari beberapa candi kecil yang diperuntukkan untuk dewa-dewi lainnya. Di sekitar candi ini terdapat juga beberapa patung yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di abad ke-9 Masehi, seperti patung perempuan memperah susu sapi, patung laki-laki mengolah tanah, dan patung lainnya.

Candi Prambanan merupakan salah satu candi terpopuler di Indonesia dan merupakan salah satu tempat wisata terkenal di Yogyakarta. Candi ini sering dijadikan sebagai tempat pertunjukan tari-tarian khas Indonesia, seperti tari Ramayana dan tari Legong. Candi ini juga sering dijadikan sebagai tempat untuk upacara-upacara keagamaan Hindu.

Cerita candi prambanan


Candi Prambanan merupakan salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun oleh Dinasti Syailendra pada abad ke-9 Masehi. Menurut cerita yang beredar, candi ini dibangun untuk memperingati kemenangan Dinasti Syailendra atas Dinasti Sanjaya yang merupakan dinasti Hindu sebelumnya yang berkuasa di wilayah Jawa.

Cerita mengenai candi Prambanan banyak diwariskan dari generasi ke generasi melalui lisan dan dituliskan dalam kitab-kitab kuno. Salah satu cerita yang paling terkenal tentang candi Prambanan adalah cerita Ramayana yang merupakan salah satu kisah pewayangan Hindu yang sangat populer di Indonesia. Menurut cerita Ramayana, candi Prambanan dibangun oleh dewa Shiva untuk menghormati dewa Vishnu yang telah membantunya mengalahkan raksasa yang jahat bernama Rawana.

Cerita lain yang juga beredar mengenai candi Prambanan adalah cerita tentang seorang raja yang bernama Bandung Bandawasa. Menurut cerita ini, raja tersebut adalah seorang raja yang sangat kuat dan jago berperang. Ia memerintah di wilayah Jawa selama bertahun-tahun dan membangun banyak candi untuk menghormati dewa-dewi Hindu. Salah satu candi yang dibangun oleh raja tersebut adalah candi Prambanan yang dibangun untuk menghormati dewa Shiva, dewa Vishnu, dan dewa Brahma.

Kedua cerita tersebut merupakan cerita yang paling terkenal mengenai sejarah candi Prambanan. Namun, ada juga beberapa cerita lain yang beredar mengenai sejarah candi ini yang mungkin tidak sepopuler kedua cerita tersebut.

Apa saja keunikan tempat wisata Candi Prambanan?


Candi Prambanan merupakan sebuah kompleks candi Hindu yang terletak di daerah Yogyakarta, Indonesia. Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi dan merupakan salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa keunikan Candi Prambanan:

  1. Arsitektur yang indah: Candi Prambanan dibangun dengan arsitektur yang indah dan kompleks, dengan menggunakan batu bata merah dan mengadopsi gaya arsitektur Hindu-Buddha yang terkenal di India. Candi ini terdiri dari tiga candi utama, yaitu Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Vishnu, serta beberapa candi kecil di sekitarnya.

  2. Dinding candi yang dihiasi relief: Dinding candi dihiasi dengan relief yang menggambarkan cerita-cerita dari agama Hindu, seperti cerita Ramayana dan Mahabharata. Relief ini terbuat dari batu bata merah yang dikerjakan dengan sangat detail dan menghasilkan karya seni yang indah.

  3. Taman dan taman bunga yang indah: Di sekitar Candi Prambanan terdapat taman dan taman bunga yang indah, yang menambah keindahan dan kenyamanan bagi pengunjung. Taman ini merupakan tempat yang cocok untuk berjalan-jalan dan menikmati keindahan alam sekitar.

  4. Pertunjukan wayang kulit: Di Candi Prambanan, Anda juga dapat menikmati pertunjukan wayang kulit yang merupakan salah satu seni budaya tradisional Indonesia. Pertunjukan ini biasanya diadakan di malam hari di dekat candi dan menggambarkan cerita-cerita dari agama Hindu.

  5. Banyak sekali pilihan makanan enak: Di sekitar Candi Prambanan terdapat banyak pilihan makanan enak yang dapat Anda coba, seperti makanan khas Yogyakarta seperti gudeg, sate klatak, dan lain-lain. Anda juga dapat menemukan banyak warung makan yang menyajikan makanan internasional seperti pizza, burger, dan lain-lain.


Siapa yang membangun candi prambanan?

Candi Prambanan dibangun oleh seorang raja Hindu bernama Rakai Pikatan pada abad ke-9 Masehi. Rakai Pikatan merupakan raja dari Dinasti Sanjaya yang berkuasa di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya pada masa itu. Menurut sejarah, Rakai Pikatan memerintah selama 23 tahun dan membangun banyak candi Hindu di wilayahnya, di antaranya adalah Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia.

Candi Prambanan dibangun sebagai tempat peribadatan bagi umat Hindu di wilayah itu, dan dianggap sebagai simbol kekuatan dan keagungan Dinasti Sanjaya. Candi ini terdiri dari tiga candi utama yang masing-masing menyimbolkan dewa Siwa, Brahma, dan Vishnu, serta beberapa candi kecil di sekitarnya yang menyimbolkan dewa-dewa lain dalam agama Hindu.

Setelah Dinasti Sanjaya runtuh pada abad ke-10 Masehi, Candi Prambanan diserahkan ke tangan pemerintah Dinasti Mataram yang kemudian mempergunakannya sebagai tempat peribadatan umat Hindu di wilayah itu. Pada abad ke-16 Masehi, Candi Prambanan diserahkan ke tangan pemerintah Dinasti Islam yang kemudian menjadikannya sebagai tempat peribadatan umat Islam. Candi Prambanan kemudian terbengkalai hingga akhirnya ditemukan kembali dan direstorasi pada abad ke-20.

Berikut ini gambar-gambar foto candi prambanan:









Post a Comment

Previous Post Next Post