Mengutip sejarah Candi borobudur

Candi borobudur adalah salah satu tempat wisata terkenal di Indonesia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur adalah salah satu candi terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke-9 oleh raja-raja Buddhistis. Candi ini terdiri dari tiga lapis, yaitu lapis bawah, tengah, dan atas. Setiap lapisnya terdapat relief yang bercerita tentang ajaran Buddhisme dan sejarah raja-raja yang memerintah pada saat itu. Selain itu, terdapat juga patung-patung Buddha yang menghadap ke arah berbeda-beda.

Di sekitar candi terdapat juga beberapa tempat wisata lain yang menarik, seperti Museum Samudra Raksa yang menyimpan berbagai benda-benda kuno yang terkait dengan sejarah Borobudur, serta taman-taman indah yang menyuguhkan pemandangan yang indah. Sebagai salah satu tempat wisata terkenal di Indonesia, Candi Borobudur juga menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.

Sejarah Candi Borobudur berawal dari abad ke-9, di masa pemerintahan raja Buddhistis di Kerajaan Mataram Kuno. Pada saat itu, raja-raja memerintah dengan mengikuti ajaran Buddhisme yang mempengaruhi kebudayaan dan kehidupan masyarakat pada masa tersebut. Candi Borobudur dibangun sebagai tempat untuk memperingati dan menyembah dewa-dewa sesuai dengan ajaran Buddhisme.

Candi Borobudur terdiri dari tiga lapis, yaitu lapis bawah, tengah, dan atas. Setiap lapisnya terdapat relief yang bercerita tentang ajaran Buddhisme dan sejarah raja-raja yang memerintah pada saat itu. Selain itu, terdapat juga patung-patung Buddha yang menghadap ke arah berbeda-beda.

Setelah beberapa abad kemudian, Candi Borobudur terlupakan dan mengalami penurunan keberadaan. Namun pada abad ke-19, Candi Borobudur ditemukan kembali oleh seorang arkeolog Belanda bernama J.G. van der Broek. Setelah itu, Candi Borobudur mulai dibersihkan dan dikembalikan ke keadaan semula. Saat ini, Candi Borobudur menjadi salah satu tempat wisata terkenal di Indonesia yang wajib dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.

Candi Borobudur merupakan milik Negara Indonesia dan dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Candi Borobudur merupakan salah satu dari lima candi Budha yang terdapat di Indonesia, yang lainnya adalah Candi Prambanan, Candi Sewu, Candi Plaosan, dan Candi Kalasan. Candi-candi ini merupakan warisan budaya Indonesia yang telah terdaftar sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. Selain itu, Candi Borobudur juga merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia yang dipilih oleh New Open World Corporation (NOWC).

Berapa banyak stupa di Candi Borobudur?


Candi Borobudur terdiri dari tiga tingkat, yaitu tingkat bawah (bhuwana alit), tingkat tengah (bhuwana madya), dan tingkat atas (bhuwana utama). Setiap tingkat memiliki stupa sebagai simbol keberhasilan dalam perjalanan spiritual.

Tingkat bawah terdiri dari tiga lorong yang masing-masing berisi 72 stupa kecil. Lorong ini merepresentasikan tingkat bawah dari tiga dunia (tiga alam), yaitu dunia fana (kehilangan), dunia samudra (ketiadaan), dan dunia arwah (roh).

Tingkat tengah terdiri dari tiga lorong yang masing-masing berisi 24 stupa besar. Lorong ini merepresentasikan tingkat tengah dari tiga dunia, yaitu dunia rupa (bentuk), dunia ajab (keajaiban), dan dunia agra (terdepan).

Tingkat atas terdiri dari satu lorong yang berisi tiga stupa besar. Lorong ini merepresentasikan tingkat atas dari tiga dunia, yaitu dunia nirwana (kebebasan).

Jadi, terdapat total 120 stupa di Candi Borobudur.

Apa keunikan dari Candi Borobudur?


Candi Borobudur memiliki beberapa keunikan yang membuatnya menjadi salah satu candi Budha terbesar dan terkenal di dunia. Berikut beberapa keunikan dari Candi Borobudur:

  1. Arsitektur yang unik: Candi Borobudur dibangun dengan arsitektur yang unik, yang terdiri dari tiga tingkat yang masing-masing merepresentasikan tingkat spiritual. Tingkat bawah merepresentasikan tingkat bawah dari tiga dunia (tiga alam), tingkat tengah merepresentasikan tingkat tengah dari tiga dunia, dan tingkat atas merepresentasikan tingkat atas dari tiga dunia.

  2. Dekorasinya yang indah: Candi Borobudur terkenal karena dekorasinya yang indah, yang terdiri dari relief-relief yang terdapat di seluruh permukaannya. Relief-relief ini menggambarkan kehidupan, kebudayaan, dan ajaran-ajaran Budha.

  3. Karya seni relief yang terdapat di seluruh permukaannya: Candi Borobudur memiliki relief-relief yang terdapat di seluruh permukaannya yang merupakan karya seni yang indah. Relief-relief ini menggambarkan kehidupan, kebudayaan, dan ajaran-ajaran Budha.

  4. Terdaftar sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO: Candi Borobudur telah terdaftar sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. Ini menunjukkan bahwa Candi Borobudur merupakan salah satu warisan budaya yang penting bagi umat manusia.

  5. Candi Budha terbesar di dunia: Candi Borobudur adalah candi Budha terbesar di dunia. Ukurannya yang besar membuat Candi Borobudur menjadi salah satu candi Budha yang terkenal di dunia.


Apa tujuan didirikannya candi borobudur?

Candi Borobudur didirikan sebagai tempat untuk merayakan kemenangan Budha atas ego dan ilmu pengetahuan. Candi ini dianggap sebagai tempat untuk memperoleh pencerahan atau kebijaksanaan yang diperlukan untuk mencapai kebebasan dari segala macam penderitaan. Candi Borobudur juga merupakan tempat untuk menghormati para arif dan para Budha yang telah mencapai pencerahan.

Menurut sejarah, Candi Borobudur dibangun oleh raja-raja Budha di Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-9. Candi ini dibangun sebagai simbol keberhasilan dalam perjalanan spiritual. Tingkat-tingkat candi ini merepresentasikan tingkat-tingkat spiritual yang harus dilewati seseorang untuk mencapai pencerahan. Candi Borobudur juga merupakan tempat untuk menghormati para Budha dan para arif yang telah mencapai pencerahan.

Berikut ini adalah gambar-gambar candi borobudur, bisa juga kalian gunakan untuk wallpaper hp ataupun untuk wallpaper dekstop PC.










Post a Comment

Previous Post Next Post